Minggu, April 25, 2010

Menjadi Penelpon Setia

Bismillah...
Suara Wahdah
Yah, itulah radio yg lg trend di rumah.
Semua penjadi pendengar setia, tak terkecuali Hanif.
Bahkan, ada 1 acara yg tak pernah luput dr perhatiannya.
Acara anak tentunya.
Klo ada kesempatan, dia pasti nelp ke Suara Wahdah.
Sekedar salam-salam, hafal surah-surah, do'a-do'a, ataupun nasyid yg diajarkan oleh sang penyiar.
Mgkin pendengar lain mengira, si ummi yg nyuruh.
Tp tidak. Hanif sendiri yang menekan tombol angka di telepon rumah, karena dia sdh hafal no. tlp di studio SW.
Alhamdulillah....
Atas bantuan Allah melalui Suara Wahdah, kini, Hanif sudah hafal banyak doa dan nasyid.
Surah-surah pendek di AlQuran pun sdh banyak yg dihafalnya melalui Suara Wahdah ini. Karena merasa sdh banyak hafalan, klo Ummi sholat, katanya dia yg mau jd imam. Ummi bilang, klo dia jd imam, terpaksa ummi ikut dgn bacaan surah Hanif, karena suaranya dia besarkan. Klo ummi baca surah lain, ktnya g' konsen. Jadilah Ummi diimami oleh seorang Hanif yang sdh beranjak remaja (hehe... baru 5 tahun tawwa -remaja cilik-)

Hmm.... Smg kelak ketika dia besar, bisa mnjd seorang yg bermanfaat buat ummat. Amiiiin..



sumber: cerita ummi